Pelatihan sistem elektropneumatik dilaksanakan untuk upaya peningkatan salah satu kompetensi guru dan siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di bidang kontrol elektropneumatik yang belum tersedia di sekolah tersebut. Program pelatihan dirancang dalam dua bentuk proses pembelajaran yaitu pembelajaran teori dan praktik. Teori disampaikan secara klasikal dengan materi yang telah disusun dan dapat diakses melalui aplikasi di Android. Sedangkan praktik dilakukan menggunakan modul trainer Elektropneumatik yang didisain dan difabrikasi oleh Tim. Pretest dan post test dilakukan untuk mengevaluasi hasil pelatihan. Peserta pelatihan terdiri dari beberapa siswa kelas 10 dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah pelaksanaan pelatihan pengetahuan peserta baik guru dan siswa di bidang otomasi industri khususnya sistem elektropneumatik mengalami peningkatan, dimana perolehan nilai Guru (di kisaran 43,75-62,49 menjadi 62,5-81,24), lebih tingi dibanding siswa (dikisaran 25.00-43,74 menjadi 43,75-62,49). Di akhir pelatihan modul trainer diserahkan ke SMK Muhammadiyah 2 Borobudur untuk dimanfaatkan. Harapan kedepan melalui pelatihan ini, guru dan siswa dapat berlatih membuat dan merancang sistem elektropneumatik dalam teknik otomasi industri dengan menggunakan PLC sebagai pengganti Rellay yang digunakan saat ini.
CITATION STYLE
Nugroho, A. W., Riyanta, B., Yudha, F. A. K., & Wahyono, T. (2022). PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH MELALUI PEMBUATAN DAN PELATIHAN TRAINER ELEKTROPNEUMATIK. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.42.737
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.