Patriotisme di Indonesia dan Malaysia lahir dari perlawanan dan perjuangan pahlawan di kala penjajahan. Melukiskan masa-masa itu banyak penyair yang kemudian menyairkan puisi tentang perjuangan mendapatkan kemerdekaan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan patriotisme pada puisi Karawang bekasi dan musikalisasi puisi pahlawan Bangsaku dan relevansinya di zaman sekarang. Melalui penelitian ini diharapkan masyarakat paham akan nilai patriotisme tidak hanya dimiliki oleh pahlawan pada masanya, melainkan semua generasi perlu memiliki nilai patriotisme sebagai cerminan warga negara yang bernegara. Objek penelitian ini adalah puisi Karawang Bekasi karya Chairil Anwar dari Indonesia dan musikalisasi puisi Pahlawan Bangsaku karya Alpendi Unsaga dari Malaysia. Dua penyair tersebut berlatar belakang sebagai masyarakat dari bangsa yang terjajah pada masanya, yang akan menjadi bahan pertimbangan penelitian ini. Metode yang digunakan adalah metode komparatif dengan pendekatan kajian sastra bandingan. Hasil penelitian ini adalah adanya relasi sejarah penjajahan yang melatarbelakangi sehingga ditemukan persamaan pada kedua puisi, yaitu adanya kesamaan nilai petriotisme. Patriotisme yang ditemukan adalah gugurnya pahlawan melawan penjajah, kerelaan pahlawan berkorban untuk bangsa atau negaranya, dan mengenang jasa pahlawan sebagai bagian dari bangsa.
CITATION STYLE
Al Mardhiah, N., & Wulandari, Y. (2022). Patriotisme dalam Puisi Karawang Bekasi Karya Chairil Anwar dan Musikalisasi Puisi Pahlawan Bangsaku Karya Alpendi Unsaga: sebuah kajian sastra bandingan. Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, Dan Pembelajarannya), 4(1), 37–46. https://doi.org/10.26555/jg.v4i1.5573
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.