PENGARUH PENGGUNAAN E-COMMERCE, TENAGA KERJA, DAN MODAL TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO BIDANG FASHION DI KOTA DENPASAR

Abstract

Indonesia merupakan negara berkembang yang menitikberatkan pada pertumbuhan ekonomi domestik. Usaha mikro dan usaha lain yang belum diakui dalam ekonomi informal juga berkontribusi terhadap kemajuan nasional. Pembangunan ekonomi negara mana pun, terutama negara berkembang, dapat memperoleh manfaat dari penciptaan usaha mikro. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh simultan dan parsial e-commerce, tenaga kerja, dan modal terhadap keuntungan usaha kecil industri fashion di Kota Denpasar. Data primer untuk penelitian ini dikumpulkan dengan pemberian kuesioner kepada populasi sampel sebanyak 99 orang untuk dianalisis. Secara keseluruhan, 6.769 usaha mikro di Kota Denpasar diikutsertakan dalam analisis. Metode Proportionate Accidental Sampling digunakan untuk menetapkan sampel. Analisis regresi linier berganda digunakan di sini untuk penelitian. Hasil penelitian menemukan bahwa pendapatan usaha mikro bidang fashion di Kota Denpasar dipengaruhi secara signifikan oleh faktor penggunaan e-commerce, tenaga kerja, dan modal sekaligus. Usaha mikro bidang fashion Kota Denpasar mendapatkan keuntungan yang signifikan dari pendekatan yang lebih fleksibel terhadap e-commerce, tenaga kerja, dan modal, yang pada gilirannya meningkatkan keuntungan mereka. Temuan studi menunjukkan bahwa, untuk memaksimalkan keuntungan, bisnis harus berinvestasi lebih banyak pada sumber daya manusia dan keuangan dan mengadopsi strategi penjualan online.