Pada saluran transmisi diperlukan metode deteksi lokasi gangguan yang akurat dan cepat untuk mengurangi waktu pencarian, sehingga mempercepat proses perbaikan. Dengan menggunakan kombinasi metode Transformasi Park dan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS), dapat dideteksi jarak lokasi gangguan secara langsung setelah terjadinya gangguan dengan cara menganalisa gelombang berjalan pada saluran transmisi. Saat terjadi gangguan, akan menyebabkan timbulnya gelombang berjalan yang berupa tegangan dan arus. Tegangan dan arus ini akan ditransformasikan oleh transformasi park pada kedua ujung saluran untuk mendapatkan waktu kedatangan gelombang berjalan, yang mana terdapat perbedaan waktu pada tiap ujung saluran dikarenakan adanya perbedaan jarak yang ada. Perbedaan waktu ini akan di input kedalam ANFIS untuk mendapatkan jarak lokasi gangguan. Dengan membandingkan jumlah nilai keanggotaan dan pemilihan input , maka diperoleh desain ANFIS terbaik adalah dengan jumlah nilai keanggotaan (MF) 5 serta input perbedaan waktu ∆t V dan ∆t I (V dan I) dengan nilai Mean Absolute Error (MAE) sebesar 1,33.
CITATION STYLE
Otong, M., Alimuddin, A., & Arief, C. (2017). Deteksi Jarak Lokasi Gangguan Pada Saluran Transmisi 500 Kv Cilegon Baru - Cibinong Menggunakan Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS). Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-Elektronika-Telekomunikasi-Komputer, 6(1), 42. https://doi.org/10.36055/setrum.v6i1.1851
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.