HUBUNGAN ANTARA EKSPRESI CYCLIN D1 DAN SMOOTH MUSCLE ACTIN DENGAN KARSINOMA SEL BASAL KELOMPOK RISIKO REKURENSI RENDAH DAN TINGGI

Abstract

Abstrak Kanker kulit yang tersering dikelompokkan menjadi kanker kulit melanositik dan nonmelanositik. Kanker kulit nonmelanositik menempati urutan kelima terbanyak dari seluruh jenis kanker di dunia dengan jenis yang paling sering adalah karsinoma sel basal. Secara histopatologis karsinoma sel basal dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok risiko rekurensi rendah dan tinggi. Sifat Karsinoma sel basal yang proliferatif dan invasif membutuhkan marker yang dapat memprediksi keduanya, di antaranya adalah cyclin D1 dan smooth muscle actin (SMA). Penelitian ini untuk membuktikan adanya hubungan antara ekspresi cyclin D1 dengan karsinoma sel basal kelompok risiko rendah dan tinggi. Desain penelitian adalah observasional analitik dengan metode cross-sectional, sampel penelitian karsinoma sel basal ditetapkan sebanyak 30 sampel, terdiri dari 15 sampel kelompok risiko rekurensi rendah dan 15 sampel kelompok risiko rekurensi tinggi. Ekspresi cyclin D1 dan SMA pada sediaan imunohistokimia dinilai secara semi kuantitatif pada masing-masing kelompok kemudian akan dilakukan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekspresi cyclin D1 memiliki hubungan dengan karsinoma sel basal kelompok risiko rekurensi rendah dan tinggi (p = 0,008 < 0,05), namun tidak berhubungan dengan ekspresi SMA (p = 0,389 > 0,05). Ekspresi cyclin D1 pada karsinoma sel basal kelompok risiko rendah memiliki skor yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok risiko rekurensi tinggi. Sementara pada SMA tidak didapatkan perbedaan yang bermakna. Kesimpulan penelitian ini, ekspresi cyclin D1 memiliki hubungan dengan karsinoma sel basal kelompok risiko rekurensi rendah dan tinggi, sedangkan SMA tidak berhubungan. Kata kunci: cyclin D1, karsinoma sel basal, kelompok risiko rekurensi, smooth muscle actin (SMA) Abstract Skin cancers are categorized into melanocytic and non-melanocytic types. The number of non-melanocytic skin cancer cases was ranked as the fifth highest of all types of cancer around the world with basal cell carcinoma being the most common. Histopathologically, basal cell carcinoma is divided into two recurrence groups, i.e. low and high recurrence risk groups. The proliferative and invasive nature of basal cell carcinoma requires markers that can predict both risks, including cyclin D1 and smooth muscle actin (SMA). This study aimed to approve the relationship between cyclin D1 and SMA expressions in low and high recurrence risk groups of basal cell carcinoma. This study was analytic observational with a cross-sectional design. A total of 30 paraffin tissue embedded basal cell carcinoma from low-recurrence-risk (n = 15) and high-recurrence-risk categories (n = 15) were evaluated semi-quantitatively for the expression of cyclin D1 and SMA by immunocytochemistry method. The relationship was analyzed with chi-squared statistic. This study revealed the relationship between the expression of cyclin D1 with low and high recurrence risk groups of basal cell carcinoma (p = 0.008 < 0.05), The expression of SMA was not related to recurrence risk (p = 0.389 > 0.05). The expression of cyclin D1 in the low recurrence risk group of basal cell carcinoma has a lower score than the high recurrence risk group. The expression of SMA was no statistical difference between groups. To conclude, there is a relationship between the expressions of cyclin D1 and the low and high recurrence risk groups of basal cell carcinoma, but not for the expression of SMA.