Tulisan ini secara umum berusaha menggambarkan dan menganalisis konteks perubahan politik Indonesia, khususnya pada penyelenggaraan pemilu tahun 1999 dan yang menyangkut unsur-unsur negara dengan aktor-aktor dan struktur- struktur politik lain dalam penyelenggaraan pemilu di era transisi. Tulisan ini mencakup empat isu utama, pertama pemilu 1999 dalam konteks transisi politik Indonesia, kedua kelembagaan penyelenggara Pemilu di Indonesia, khususnya KPU Pemilu 1999, ketiga bekerjanya unsur-unsur negara dalam struktur kelembagaan dan kinerja KPU Pemilu 1999, dan terakhir peranan politik demokratik KPU 1999 dalam meletakan landasan yang kokoh bagi pembaharuan kelembagaan politik di Indonesia. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mendasarkan pada paradigma konstruktivisme. Tulisan ini berhasil mengajukan kesimpulan bahwa perubahan politik selalu menghasilkan polarisasi kekuatan-kekuatan politik, baik di tingkat negara maupun di akar rumput.
CITATION STYLE
Ardiantoro, J. (2022). Negara dan Polarisasi Politik: Pelajaran dari Pemilihan Umum 1999. Muqoddima Jurnal Pemikiran Dan Riset Sosiologi, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.47776/mjprs.003.01.01
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.