ANALISIS PENGGUNAAN TEKNIK K-MEANS CLUSTERING SEBAGAI PENGGANTI FUNGSI DEMAPPER PADA SISTEM KOMUNIKASI FBMC OQAM

  • Nabila N
  • Isnawati A
  • Afandi M
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pada pengiriman data, sinyal yang diterima oleh antena penerima pasti tidak sama dengan sinyal yang dikirim oleh antena pengirim. Pada penelitian ini, teknik K-Means Clustering diaplikasikan untuk proses pengembalian data bit sebagai fungsi demodulasi pada konstelasi M-Ary yang sebelumnya telah terganggu oleh noise dan fading di jaringan pita lebar. Modulasi digital yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 16 QAM. Simulasi dilakukan pada kanal ideal (AWGN) menggunakan teknik multicarrier Filter Bank Multicarrier Offset QAM (FBMC OQAM) dengan equalizer Zero Forcing (ZF) dan tanpa ZF. Kinerja dari demapper k-means dievaluasi menggunakan Silhouette Coefficient menghasilkan sistem FBMC OQAM dengan penggunaan ZF memiliki kinerja lebih baik daripada sistem FBMC OQAM tanpa penggunaan equalizer. Seperti BER FBMC OQAM ZF pada SNR 0 dB hingga SNR 20 dB mengalami penurunan sebesar 0,3849, sedangkan pada FBMC OQAM memiliki BER yang relatif stabil. Selain mengalami penurunan pada parameter BER, sistem FBMC OQAM ZF mengalami peningkatan pada kapasitas kanal yang dihasilkan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Nabila, N. H., Isnawati, A. F., & Afandi, M. A. (2021). ANALISIS PENGGUNAAN TEKNIK K-MEANS CLUSTERING SEBAGAI PENGGANTI FUNGSI DEMAPPER PADA SISTEM KOMUNIKASI FBMC OQAM. Transmisi, 23(2), 48–57. https://doi.org/10.14710/transmisi.23.2.48-57

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free