STIMULASI NILAI-NILAI KEAGAMAN ANAK USIA 3-4 TAHUN DENGAN METODE CERITA DI DESA LAMBALE KECAMATAN KULISUSU BARAT

  • Satria F
  • Kurniati A
  • Susanti S
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perkembangan nilai-nilai agama adalah kemampuan bersikap, bertingkah laku dan bertindak. Dalam stimulasi nilai-nilai keagamaan pada anak usia dini perlu adanya metode. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stimulasi nilai-nilai keagamaan anak usia 3-4 dengan metode cerita di Desa Lambale Kecamatan Kulisusu Barat. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif yang melibatkan guru dan orang tua anak. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis  data adalah dengan menggunakan cara reduksi data, display data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa stimulasi nilai-nilai keagamaan anak usia 3-4 tahun dengan metode cerita di Desa Lambale Keamatan Kulisusu Barat yaitu: 1) Mengetahui arti kasih dan sayang kepada ciptaan Tuhan, seperti menceritakan kisah Nabi Sulaiman dan seekor semut dan Kisah Nabi Muhammad dan seekor Kucing. Dalam indikator pertama yang paling dominan yaitu 1 anak yang berkembang sangat baik. 2) Mulai meniru doa pendek sesuai dengan agamanya, seperti membaca doa masuk dan keluar rumah dan membaca doa sebelum dan sesudah makan yang dominan dalam indicator kedua yaitu 3 orang anak yang berkembang sangat baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Satria, F., Kurniati, A., & Susanti, S. M. (2022). STIMULASI NILAI-NILAI KEAGAMAN ANAK USIA 3-4 TAHUN DENGAN METODE CERITA DI DESA LAMBALE KECAMATAN KULISUSU BARAT. Jurnal Wawasan Sarjana, 1(1), 21–28. https://doi.org/10.35326/juwara.v1i1.2380

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free