Pengaruh Vitamin C dan E terhadap Histologi Tuba Fallopii pada Tikus yang Dipapar MSG

  • Umami R
  • Dwijayasa P
  • Winarsih S
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Monosodium glutamat (MSG) adalah garam natrium dari asam glutamat yang digunakan sebagai penyedap rasa. MSG berpengaruh pada motilitas tuba yaitu pada lapisan otot polos dan jumlah sel epitel sekretorik tuba fallopii. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi vitamin C dan E terhadap jumlah sel epitel sekretorik dan tebal lapisan otot polos tuba fallopii pada tikus yang dipapar MSG selama 42 hari. Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorik dengan menggunakan 25 ekor tikus betina dewasa yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu K(-) adalah kontrol negatif; K(+) MSG 0,7mg/g BB; PI mendapat MSG 0,7mg/gBB +vitamin C 0,2mg/gBB+vitamin E 0,04 IU/gBB; PII mendapat MSG 0,7mg/gBB +vitamin C 0,4mg/gBB+vitamin E 0,04 IU/gBB; PIII mendapat MSG 0,7mg/gBB+vitamin C 0,8mg/gBB+vitamin E 0,04 IU/gBB. Pada hari ke-43 tikus yang diterminasi adalah pada fase proestrus lalu dilakukan pemeriksaan histopatologi tuba fallopii dengan pengecatan HE yang diamati dibawah mikroskop Dot Slide. Uji one way ANOVA menunjukkan hasil bahwa kombinasi vitamin C dan E dapat meningkatkan jumlah sel epitel sekretorik dan tebal lapisan otot polos (masing-masing p=0,000 dan p=0,042). Diduga hal tersebut disebabkan oleh menurunnya kadar estrogen pada siklus reproduksi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kombinasi dosis vitamin C dan vitamin E meningkatkan jumlah sel epitel sekretorik dan tebal lapisan otot polos tuba fallopii tikus yang dipapar MSG, meskipun tidak bermakna antar kelompok dosis.Kata Kunci: Jumlah sel epitel sekretorik, tebal lapisan otot polos, tuba fallopii, MSG, vitamin C, vitamin E

Cite

CITATION STYLE

APA

Umami, R., Dwijayasa, P. M., & Winarsih, S. (2014). Pengaruh Vitamin C dan E terhadap Histologi Tuba Fallopii pada Tikus yang Dipapar MSG. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 28(2), 63–67. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2014.028.02.1

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free