Mekanisme pembayaran tiket tol masih menggunakan kartu e-toll dengan menempelkan kartu e-toll pada reader di gerbang tol. Kekurangannya yaitu pengemudi kesulitan untuk menempelkan kartu sehingga tidak sedikit pengemudi yang harus menggunakan bantuan tongkat. Saat ini sudah muncul perangkat untuk mengakses jalan tol tanpa menempelkan kartu yang dikenal dengan OBU (On Board Unit). OBU akan bekerja seperti repeater sehingga palang akan terbuka tanpa menempelkan kartu pada gerbang. Akan tetapi, perangkat ini memiliki harga cukup mahal, sehingga tidak semua orang ingin membeli perangkat ini. Oleh karena itu, dibuat sistem akses keluar masuk jalan tol tanpa menggunakan kartu. Dengan adanya sistem ini, pengguna hanya perlu mendaftarkan plat nomor pada sebuah database dan terdapat aplikasi yang juga akan digunakan untk pembayaran, dan juga sebagai monitoring perjalanan. Dengan menggunakan sensor ultrasonik dan metode pengolahan citra, plat nomor kendaraan yang akan masuk tol dapat terdeteksi. Hasil pengujian diketahui bahwa jarak jangkauan kamera dengan plat nomor untuk terbaca dengan tepat sejauh 2 hingga 3meter dan disaat jarak jangkauan kamera dengan plat nomor sejauh 4 meter, menunjukkan pembacaan plat nomor yang salah. Pengujian sensor ultrasonik menunjukkan tidak ada kegagalan dalam 10 percobaan. Sensor Ultrasonik digunakan sebagai deteksi keberadaan (kendaraan) disaat kendaraan masuk atau keluar dari tol
CITATION STYLE
Suryawati M, R., Anshori, Moh. A., & Atmadja, M. D. (2021). Rancang Bangun Sistem Identifikasi Nomor Kendaraan pada Gerbang Tol menggunakan Metode Pengolahan Citra. Jurnal Jartel: Jurnal Jaringan Telekomunikasi, 11(1), 27–31. https://doi.org/10.33795/jartel.v11i1.68
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.