HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN TINGKAT TEKANAN DARAH PADA LANSIA

  • Tyas S
  • Zulfikar M
N/ACitations
Citations of this article
416Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak Latar Belakang: hipertensi merupakan tekanan sistolik lebih dari 140mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 90 mmHg. Penyebabnya bermacam-macam salah satu diantaranya adalah tingkat stress. Tujuan: untuk mengetahui hubungan tingkat stress deng Metode: Penelitian ini yaitu. Desain korelasional dengan pendekatan cross section. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 responden. Sampel ini diambil dengan Teknik purposive sampling haisl penelitian ini diuji dengan menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42). Penelitian ini dilakukan di posyandu lansia Desa Karangreji Kecamatan Kromengan. Hasil: menunjukkan bahwa nilai p = 0.027 dan taraf signifikan 0.05 juga didapatkan p < 0.05 artinya ada hubungan antara tingkat stress dengan tingkat tekanan darah pada lansia. Kesimpulan: dalam penelitian ini bahwa ada hubungan tingkat stress dengan tingkat tekanna darah pada lansia karena tingkat stress suatu kondisi dimana keadaan tubuh terganggu karena tekanan psikologis dan stress dapat memicu hormone dalam tubuh yang mengendalikan pikiran seseorang mengalami stress dapat meningkatkan tekanan darah semakin meningkat.   Kata Kunci : Stress level, blood pressure level, elderly

Cite

CITATION STYLE

APA

Tyas, S. A. C., & Zulfikar, M. (2021). HUBUNGAN TINGKAT STRESS DENGAN TINGKAT TEKANAN DARAH PADA LANSIA. Jurnal Penelitian Keperawatan Kontemporer, 1(2), 75–82. https://doi.org/10.59894/jpkk.v1i2.272

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free