Quality Control of Mushrooms Canning using Six Sigma Method at Company Y, Pasuruan, East Java

  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengendalian kualitas pengalengan jamur di PT Y. Penelitian menggunakan metode Six Sigma dibatasi tahap define, measure, analyze dan improve. Tahap improve menggunakan salah satu alat implementasi kaizen yaitu Five M Checklist untuk mengusulkan alternatif perbaikan pengalengan jamur. Hasil penelitian menunjukkan jenis cacat terbesar pengalengan adalah knocked down flange (KDF). Nilai sigma sebesar 3,46, final yield 97,5%, dan kapabilitas proses (Cp) sebesar 1,15. Penyebab KDF adalah pekerja kurang teliti, pekerja kurang memahami standard operational procedure (SOPs) produksi, kesalahan setting up mesin, mesin seamer tidak stabil, komponen mesin seamer aus, bahan kaleng kurang baik dan area produksi tidak nyaman. Alternatif perbaikan yang disarankan adalah memberi arahan dan SOPs training untuk pekerja, mengontrol dan merawat mesin lebih ketat, menjadwal penggantian komponen mesin, melatih dan mengawasi operator mesin, memeriksa

Cite

CITATION STYLE

APA

Sucipto, S., Prima Sulistyowati, D., & Anggarini, S. (2017). Quality Control of Mushrooms Canning using Six Sigma Method at Company Y, Pasuruan, East Java. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 6(1), 1–7. https://doi.org/10.21776/ub.industria.2017.006.01.1

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free