Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengendalian kualitas pengalengan jamur di PT Y. Penelitian menggunakan metode Six Sigma dibatasi tahap define, measure, analyze dan improve. Tahap improve menggunakan salah satu alat implementasi kaizen yaitu Five M Checklist untuk mengusulkan alternatif perbaikan pengalengan jamur. Hasil penelitian menunjukkan jenis cacat terbesar pengalengan adalah knocked down flange (KDF). Nilai sigma sebesar 3,46, final yield 97,5%, dan kapabilitas proses (Cp) sebesar 1,15. Penyebab KDF adalah pekerja kurang teliti, pekerja kurang memahami standard operational procedure (SOPs) produksi, kesalahan setting up mesin, mesin seamer tidak stabil, komponen mesin seamer aus, bahan kaleng kurang baik dan area produksi tidak nyaman. Alternatif perbaikan yang disarankan adalah memberi arahan dan SOPs training untuk pekerja, mengontrol dan merawat mesin lebih ketat, menjadwal penggantian komponen mesin, melatih dan mengawasi operator mesin, memeriksa
CITATION STYLE
Sucipto, S., Prima Sulistyowati, D., & Anggarini, S. (2017). Quality Control of Mushrooms Canning using Six Sigma Method at Company Y, Pasuruan, East Java. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 6(1), 1–7. https://doi.org/10.21776/ub.industria.2017.006.01.1
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.