Strategi yang dapat dilakukan investor dalam berinvestasi, yaitu dengan membentuk portofolio optimal. Portofolio optimal dapat dibentuk menggunakan metode multiobjektif, dimana metode tersebut dapat memaksimalkan return dan meminimalkan risiko pada waktu bersamaan. Pada metode multiobjektif terdapat koefisien pembobot yang digunakan untuk menunjukkan seberapa besar seorang investor mengambil risiko atas expected return. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis besarnya nilai return dan risiko yang terbentuk dalam pembentukan portofolio optimal saham menggunakan metode multiobjektif. Data yang digunakan dalam penelitian merupakan data penutupan harga saham harian yang selalu masuk dalam indeks saham LQ-45 pada periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2018. Saham yang dipilih untuk pembentukan portofolio optimal ada empat saham, diantaranya PTBA.JK, BBCA.JK, ICBP.JK, dan SMGR.JK. Pada kasus ini diambil contoh dengan menginvestasikan modal sebesar Rp50.000.000,00 dengan periode waktu 20 hari dan tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan hasil analisis menggunakan koefisien pembobot , maka diperoleh nilai return sebesar Rp4.962.680,00 dengan risiko sebesar Rp4.352.279,00. Kata Kunci: Metode Multiobjektif, Portofolio Optimal, Koefisien Pembobot
CITATION STYLE
Hendra Perdana, D. N. I., Neva Satyahadewi,. (2020). ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM MENGGUNAKAN METODE MULTIOBJEKTIF. Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika Dan Terapannya, 9(4). https://doi.org/10.26418/bbimst.v9i4.42742
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.