Pengelompokkan Provinsi Berdasarkan Variabel Kesehatan Lingkungan Dan Pengaruhnya Terhadap Kemiskinan Di Indonesia Tahun 2018

Abstract

Abstrak Indikator kesehatan lingkungan merupakan faktor penting yang dapat berdampak bagi kesehatan dan perekonomian negara. Indonesia merupakan negara dengan ketimpangan pada tingkat kemiskinan dan indikator kesehatan lingkungan. Paper ini mengkaji pengaruh kesehatan lingkungan terhadap tingkat kemiskinan yang terjadi di Indonesia dengan pendekatan model regresi linier berganda. Selanjutnya berdasarkan indikator kesehatan lingkungan dilakukan pengelompokan provinsi melalui metode Hierarchical Cluster agar dapat melihat provinsi mana yang perlu diperhatikan guna mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel fasilitas sanitasi layak yang siginifikan memengaruhi tingkat kemiskinan di Indonesia. Namun, konstanta variabel hunian layak lebih cepat untuk menurunkan tingkat kemiskinan dibandingkan variabel lainnya. Selain itu, berdasarkan kriteria indikator kesehatan lingkungan, ada 3 provinsi dikategorikan rendah, 7 provinsi termasuk kategori tinggi dan sisanya 24 provinsi berkategori sedang. Provinsi Bengkulu, Lampung dan Papua merupakan provinsi yang memiliki indikator kesehatan lingkungan dan tingkat kemiskinan terburuk dibandingkan dengan provinsi lainnya sehingga perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat. Kata kunci : kelompok, kemiskinan, kesehatan lingkungan Abstract Environmental health indicators are important factors that can affect the health and economy of the country. Indonesia is a country with inequality in poverty levels and environmental health indicators. This paper examines the effect of environmental health on poverty levels occurring in Indonesia with the multiple linear regression model approach. Furthermore, based on environmental health indicators the grouping of provinces is done through the Hierarchical Cluster method in order to see which provinces need to be considered in order to accelerate the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs). The results show that only the variable of appropriate sanitation facilities significantly affected poverty levels in Indonesia. However, the constant variable occupancy deserves faster to reduce poverty than the other variables. In addition, based on the criteria for environmental health indicators, there are 3 provinces categorized as low, 7 provinces included in the high category and the remaining 24 provinces are categorized as medium. The provinces of Bengkulu, Lampung and Papua are provinces that have the worst indicators of environmental health and poverty levels compared to other provinces so they need more attention from the central government.