Penelitian ini bertujuan untuk menunjukan letak kesalahan-kesalahan penyelesaian soal cerita matematika materi bilangan berdasarkan tahapan pemecahan masalah Polya ditinjau dari gaya belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik purposive sampling maka, dipilih subjek penelitian sebanyak tiga siswa kelas IX di SMPN 4 Semarang. Adapun teknik pengumpulan data dengan pemberian angket gaya belajar dan tes, kemudian melalui tiga tahapan analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa jenis kesalahan yang dilakukan oleh (1) subjek bergaya belajar visual adalah kesalahan menentukan variabel matematika, kesalahan perhitungan matematika, kesalahan perhitungan matematika dalam memeriksa kembali solusi yang diperoleh, dan kesalahan hasil akhir (2) subjek bergaya belajar auditorial adalah kesalahan menentukan variabel matematika, kesalahan merencanakan pemecahan masalah, kesalahan perhitungan matematika dalam memeriksa kembali solusi yang diperoleh, dan kesalahan hasil akhir, dan (3) subjek bergaya belajar kinestetik adalah kesalahan menentukan variabel matematika, kesalahan merencanakan pemecahan masalah, kesalahan perhitungan matematika dalam memeriksa kembali solusi yang diperoleh, dan kesalahan hasil akhir. Sedangkan pada indikator soal mencakup materi bilangan yang disesuaikan dengan tahapan-tahapan pemecahan masalah Polya dengan indikator soal: mengaplikasikan pengetahuan tentang operasi bilangan pecahan serta dapat menggunakan nalar untuk menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan bilangan pecahan.
CITATION STYLE
Pangestu, K. D. J., Zuhri, M. S., & Sugiyanti, S. (2021). Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Berdasarkan Tahapan Pemecahan Masalah Polya Ditinjau dari Gaya Belajar. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 3(3), 206–214. https://doi.org/10.26877/imajiner.v3i3.7547
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.