Artikel ini membahas tentang Sejarah Qira’at di Nusantara. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui sejarah qiro’at yang digunakan di Nusantara. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah library research dan studi observasi. Analisa data dengan cara induktif dan mengacu pada temuan di lapangan. Teori yang dipakai untuk menyelesaikan rumusan masalah adalah teori sanad Qira’at itu sendiri, yaitu masuknya madzhab qira’at Ashim Riwayat Hafsh di Nusantara. Hasil dari penelitian adalah Perkembangan madzhab qira’at ‘Ashim riwayat Hafsh secara definitif di bumi Nusantara baru dimulai pada abad ke-20. Bacaan al-Qur’an penduduk Nusantara sejak masa awal datangnya Islam bisa di pastikan berafiliasi pada madzhab qira’at ‘Ashim riwayat Hafsh. Hal ini bisa dibuktikan melalui beberapa kesamaan qawa’id ushuliyyah maupun farsy al-huruf qira’at al-Qur’an penduduk Nusantara dengan teori-teori qira’at yang terdapat dalam madzhab qira’at ‘Ashim riwayat Hafsh.
CITATION STYLE
Fathul Amin. (2019). SEJARAH QIRA’AT IMAM ‘ASHIM DI NUSANTARA. Tadris : Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Pendidikan Islam, 13(1), 1–17. https://doi.org/10.51675/jt.v13i1.52
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.