Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh jenis serat alam yang berbeda yaitu serat ampas tebu, serat sabut kelapa dan serat buah bintaro terhadap koefisien absorpsi bunyi dengan menggunakan metode tabung impedansi. Sampel yang digunakan yaitu material akustik dengan massa serat 0,3 gr. Rentang frekuensi yang digunakan adalah 500, 1000, 2000 dan 4000 Hz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran partikel serat maka semakin tinggi nilai koefisien absorbs bunyi dan semakin tinggi tingkat porositas permukaan sampel yang digunakan maka semakin tinggi nilai koefisien absorpsi bunyipada material komposit serat ampas tebu dengan massa 0,3 gr dan serat sabut buah kelapa dengan massa 0,3 gr frekuensi 500 Hz. Densitas material dengan kerapatan yang baik digunakan berkisar 0,4 gr/cm3 – 0,9 gr/cm3, penelitian ini menghasilkan nilai densitas yang tinggi =1,29 gr/cm3. Hal tersebut didukung oleh jumlah matriks yang cukup banyak yaitu 20 gr sehingga menghasilkan kerapatan yang tinggi, koefisien serapan material komposit yang memiliki permukaan berpori dan selaput sebagai jalur keluar masuknya udara sehingga meningkatkan nilai koefisien absorpsi.
CITATION STYLE
Mutia, P., Ngatijo, N., & Fahyuan, H. D. (1970). Pengaruh Jenis Serat Alam Terhadap Koefisien Absorpsi Bunyi Sebagai Peredam Kebisingan. Jurnal Ilmu Fisika Dan Pembelajarannya (JIFP), 3(1), 18–23. https://doi.org/10.19109/jifp.v3i1.3175
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.