Sirkuit crossover pasif terdiri dari komponen pasif (induktor dan kapasitor) yang tidak mempunyai penguatan daya. Sirkuit crossover aktif terdiri dari komponen pasif (resistor dan kapasitor) serta komponen aktif (penguat operasi) yang mempunyai penguatan daya. Prinsip crossover ini memilah frekuensi audio menjadi dua rentang frekuensi yaitu rentang frekuensi rendah yang lewat tapis pelewat frekuensi rendah menuju woofer dan rentang frekuensi tinggi yang lewat tapis pelewat frekuensi tinggi menuju tweeter. Pada penelitian ini dirancang crossover dua jalur pasif dan aktif order dua berdasarkan teori-teori dan perhitungan-perhitungan elektronika. Rentang frekuensi rendah dan rentang frekuensi tinggi dipisah pada titik frekuensi persilangan 3 kHz. Crossover dirancang mempunyai tanggapan frekuensi datar. Nilai faktor kualitas Q tapis dipilih = 0,5 untuk mencapai tanggapan frekuensi datar. Pengukuran tanggapan frekuensi pada keluaran crossover adalah superposisi keluaran woofer dan tweeter. Hasil perancangan diukur dengan menggunakan Circuit Maker. Hasil simulasi menunjukkan tanggapan keluaran woofer dan tweeter adalah datar dengan pemisahan antara rentang frekuensi rendah dan rentang frekuensi tinggi pada frekuensi persilangan 3 kHz dan aras tegangan pada titik frekuensi kutub tapis turun menjadi setengahnya atau sebesar 6 dB. Crossover aktif diberi penguat operasi yang penguatan tegangannya diatur sebesar 3× dan hasil pengukuran menunjukkan tegangan keluarannya meningkat 3× dari keluaran crossover pasif.
CITATION STYLE
Murtianta, B. (2022). Perancangan Crossover Dua Jalur Pasif dan Aktif Orde Dua. Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika, 21(1), 117–130. https://doi.org/10.31358/techne.v21i1.311
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.