KAJIAN POSKOLONIAL DALAM PUISI “DOA SEORANG SERDADU SEBELUM BERPERANG” KARYA W.S RENDRA

  • Ramadhani P
  • Qur'ani H
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Puisi merupakan hasil pemikiran pengarang sebagai wujud ekspresi untuk mengungkapkan segala sesuatu yang dipikirkan dengan memperhatikan unsur estetika. Puisi “Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang” karya WS Rendra merupakan puisi yang diterbitkan pada tahun 1960-an dimana pada saat itu penjajahan atas Indonesia oleh negara asing telah selesai. Namun, kolonialisme di Indonesia belum sepenuhnya hilang. Puisi ini memiliki kajian poskolonial di dalamnya. Oleh karena itu, dalam kajian ini dilaksanakan analisis kajian poskolonial dalam puisi “Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang” karya WS Rendra. Penelitian ini bertujuan untuk membedah makna dari puisi “Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang” karya WS Rendra serta mengetahui bentuk kolonialisme di dalamnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Sumber data diperoleh adalah puisi “Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang” karya WS Rendra. Hasil penelitian ini adalah terdapat kajian poskolonoal di dalam puisi “Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang” karya WS Rendra. Bentuk kolonialisme tersebut berupa eksploitasi yang dilakukan penjajah dengan menguasai wilayah pribumi dan menguras kekayaan mereka.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ramadhani, P., & Qur’ani, H. B. (2021). KAJIAN POSKOLONIAL DALAM PUISI “DOA SEORANG SERDADU SEBELUM BERPERANG” KARYA W.S RENDRA. Literasi : Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia Serta Pembelajarannya, 5(1), 113. https://doi.org/10.25157/literasi.v5i1.4893

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free