Background: Ikan kerapu cantang yang dibudidayakan oleh kelompok pembudidaya ikan kuala cangkoi, Banda Aceh menunjukkan keterlambatan pertumbuhan akibat kurangnya pengetahuan dan keterampilan terkait manajemen kualitas air dan produksi pakan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan usaha budidaya ikan kerapu cantang pada kelompok pembudidaya ikan kuala cangkoi melalui penerapan Iptek manajemen kualitas air, Iptek terkait produksi pakan, dan Iptek terkait pembukuan dan pemasaran. Metode: Tahapan pengabdian berupa persiapan keramba, sosialisasi dan supervisi, pelatihan dan pendampingan manajemen kualitas air, pelatihan dan pendampingan produksi pakan, serta pelatihan dan pendampingan pembukuan dan pemasaran kepada kelompok mitra. Evaluasi dan keberhasilan kegiatan ditinjau melalui kuisioner yang dibagian pra kegiatan dan pasca kegiatan. Hasil: Pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok mitra yang mampu mengukur kualitas air meningkat menjadi 87% (paham dan sangat paham) dari sebelumnya hanya 60%. Pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok mitra yang paham dan sangat paham dalam memproduksi pakan meningkat menjadi 87% dari sebelumnya hanya 57%. Sementara itu, persentase anggota kelompok mitra yang mampu memahami teknik pembukuan dan pemasaran secara daring meningkat menjadi 87 % dari sebelumnya hanya 34%. Kesimpulan: meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra terutama dalam bidang manajemen kualitas air dan produksi pakan buatan yang berdampak pada meningkatnya kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan kerapu cantang yang dibudidaya pada keramba jaring apung.
CITATION STYLE
Zulfahmi, I., Perdana, A. W., Rianjuanda, R., Akmal, Y., & Nafis, B. (2023). Pengembangan Usaha Keramba Jaring Apung (KJA) Ikan Kerapu Cantang pada Kelompok Pembudidaya Kuala Cangkoi. Jurnal SOLMA, 12(3), 1027–1038. https://doi.org/10.22236/solma.v12i3.12689
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.