Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menghasilkan media pembelajaran video digital storyteling yang valid pada mata pelajaran dasar desain grafis. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian R&D (Reseach and Development dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi. Penelitian ini melibatkan pakar media dan pakar materi dasar desain grafis. Subjek uji coba adalah siswa dan guru SMK Negeri 1 IV Koto Aur Malintang. Pada Instrumen ini dilakukan validitas materi oleh ahli materi berisi berbagai aspek yang berhubungan dengan materi media pembelajaran yang meliputi aspek pembelajaran, materi dan kebenaran isi dan setelah itu juga dilakukan instrumen praktikalitas untuk mendapat tingkat kepraktisan oleh siswa dan guru. Teknik pengumpulan data berupa angket (kuesioner). Berdasarkan hasil analisis data didapatkan kesimpulan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sudah layak digunakan karena memperoleh hasil validasi media 0.77 dengan kategori “valid” sedangkan untuk validitas materi mendapatkan nilai 0.77 dengan kategori “valid”. Media pembelajaran video digital storyteling juga mendapatkan respon positif dari peserta didik dengan persentase mencapai 86% dengan kategori “sangat praktis”, dan pada guru mata pelajaran mendapatkan respon positif dengan memperoleh nilai persentase sebesar 97% dengan kategori sangat praktis.
CITATION STYLE
Bella Rahma Juita, Sofia Edriati, & Satrio Junaidi. (2022). Pengembangan Video Digital Storytelling Pada Mata Pelajaran Dasar Desain Grafis. Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 3(1), 12–21. https://doi.org/10.51454/decode.v3i1.73
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.