Skripsi ini bertujuan Untuk mengetahui besarnya ketimpangan pendapatan antar Kabupaten/Kota di NTB. Alat analisis yang digunakan adalah analisis koefisien Gini (Gini Ratio) dimana hasil analisis ini nantinya akan menunjukkan tingkat ketimpangan pendapatan antar Kabupaten/Kota di NTB. Hasil analisis koefisien Gini (Gini Ratio) menunjukkan bahwa secara garis besar Kabupaten/Kota di Provinsi NTB termasuk kategori sebagai ketimpangan tinggi, hal ini digambarkan oleh Kabupaten/Kota yang memiliki nilai gini ratio >0,5. Kabupaten yang memiliki tingkat ketimpangan paling tinggi adalah Kabupaten Lombok Barat dengan nilai koefisien Gini pada tahun 2017 sebesar 0,976 sedangkan Kota Mataram memiliki tingkat kemerataan paling tinggi dengan nilai gini ratio adalah 0,537. ketimpangan pendapatan juga dipengaruhi oleh besarnya pertumbuhan penduduk yang tinggi sehingga mengakibatkan menurunnya pendapatan atau pengeluaran di Kabupaten Lombok Barat.
CITATION STYLE
Evi Julianengsih, Edi Irawan, & Fitriah Permata Cita. (2019). ANALISIS KETIMPANGAN PENDAPATAN DI PROVINSI NTB. Nusantara Journal of Economics, 1(01), 38–43. https://doi.org/10.37673/nje.v1i01.319
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.