Pendidikan agama islam non formal seperti majelis taklim merupakan pendidikan yang memberikan pengetahuan mengenai islam agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT. sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadits. Penyuluhan agama islam merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam memberikan pengetahuan kepada jamaah majelis ta’lim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengetahuan agama jamaah majelis ta’lim, menganalisis hubungan penyuluhan agama serta untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan agama jamaah di Majelis Taklim Aisyahturidho Kecamatan Cilodong. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode sensus. Responden penelitian ini adalah ibu-ibu jamaah Majelis Ta’lim Aisyaturridho yang berjumlah 30 responden. Analisis data korelasi rank spearman yang diuji menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara penyuluhan agama dengan pengetahuan agama jamaah Majelis Taklim Aisyahturidho dengan nilai signifikan 0,000<0,05 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,634 artinya tingkat keeratan korelasi yang kuat dan bernilai positif bermakna searah artinya apabila penyuluhan tinggi maka pengetahuan agama meningkat, dan apabila penyuluhan rendah maka pengetahuan agama rendah pula. Kemudian tingkat pengetahuan agama jamaah Majelis Taklim Aisyahturidho tinggi sebesar 57 persen, dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan agama adalah aqidah, ibadah, akhlak, metode, ceramah, serta media audio visual.
CITATION STYLE
Fitriyani, A., & Solihin, M. M. (2022). Hubungan Penyuluhan Agama Dengan Pengetahuan Agama Jamaah di Majelis Ta’lim Aisyahturidho Kecamatan Cilodong - Depok. Jurnal Penyuluhan Agama (JPA), 8(1), 41–48. https://doi.org/10.15408/jpa.v8i1.24375
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.