AbstractEarly childhood is a social creature. Early childhood understanding of social values will encourage the creation of maturity in children's social branding. Early childhood social understanding is obtained through children's learning to adapt to the surrounding social environment. This study aims to reveal, understand and explain various phenomena that occur in the field based on research data that has been observed regarding social studies learning applied in TK Negeri Pembina. The type of research used is descriptive qualitative, namely a technique that can describe, interpret the meaning of the data that has been attached by paying attention and recording various aspects or situations being studied so that data can be obtained in the form of a general and overall picture of the situation. actually on the ground. The results of the study show that IPS learning has been successfully implemented in the Pembina State Kindergarten. There are daily programs, weekly programs and annual programs. This program can foster a sense of gratitude in children, foster a sense of empathy, cultivate social attitudes, and train children's love for the surrounding environment. In addition, the role of the school is quite good in optimizing the cultivation of social values through charitable activities, so that for the future, educators and related parties can continue to optimize them as a form of support for social development in early childhood.Keywords: Understanding Development; Social Values; Early childhood AbstrakAnak usia dini merupakan makhluk sosial. Pemahaman anak usia dini terhadap nilai sosial akan mendorong terciptanya kematangan dalam branding sosial anak. Pemahaman sosial anak usia dini diperoleh melalui belajar anak dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan sosial di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan, memahami serta menjelaskan berbagai fenomena yang terjadi di lapangan berdasarkan data penelitian yang sudah diamati mengenai pembelajaran IPS yang diterapkan di TK Negeri Pembina. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yakni suatu teknik yang dapat menggambarkan, menginterpretasikan arti mengenai data-data yang telah terlampir dengan cara memberikan perhatian serta merekam berbagai aspek-aspek atau situasi yang sedang diteliti sehingga dapat memperoleh data berupa gambaran secara umum dan menyeluruh mengenai keadaan sebenarnya di lapangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran IPS sudah berhasil diterapkan di TK Negeri Pembina. Kegiatan tersebut terdapat program harian, program mingguan, dan program tahunan. Dengan program tersebut dapat menumbuhkan rasa bersyukur pada anak, menumbuhkan rasa empati, menumbuhkan sikap sosial, dan melatih rasa cinta anak untuk lingkungan sekitar. Selain itu, peran sekolah sudah cukup baik dalam mengoptimalkan penanaman nilai sosial melalui kegiatan amal bakti, sehingga untuk jangka waktu kedepan, pendidik maupun pihak terkait dapat terus menjalankan pengoptimalannya sebagai bentuk dukungan bagi perkembangan sosial pada anak usia dini.Kata kunci: Pengembangan Pemahaman; Nilai Sosial; Anak Usia Dini
CITATION STYLE
Aprily, N. M., Chaerunnisa, P., Handayani, R., Wulandari, R., & Kotrunnada, S. A. (2023). Penerapan Nilai Sosial Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Amal Bakti Di TK Pembina Kota Tasikmalaya. PAUDIA : Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 12(1), 130–138. https://doi.org/10.26877/paudia.v12i1.15473
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.