Kecerdasan buatan semakin masif terintegrasi dalam lingkup pendidikan. Fenomena ini tentu menjadi pengalaman baru bagi para pendidik sehingga diperlukan identifikasi persepsi terhadapnya. Tak terkecuali pula mahasiswa pendidikan sebagai calon guru. Oleh karena itu, persepsi mahasiswa calon guru matematika terhadap pemanfaatan kecerdasan buatan dalam konteks pembelajaran di bidang matematika menjadi tujuan identifikasi dalam penelitian ini. Metode dalam penelitian adalah survei melalui angket dan wawancara dengan mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Hasil analisis data secara deskripsi kualitatif yang didukung dengan studi pustaka menunjukkan bahwa secara mayoritas mahasiswa yang menjadi subjek penelitian mempunyai persepsi positif terkait pemanfaatan kecerdasan buatan dalam pembelajaran matematika, dengan sebagian besar menyatakan bahwa pemanfaatan tersebut sangat penting. Selain itu, mahasiswa juga menunjukkan kesiapan yang tinggi untuk menghadapi perubahan dalam pembelajaran matematika dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan, meskipun pengetahuan mereka tentang konsep tersebut masih tergolong sedikit dan terkendala terbatasnya keandalan perangkat keras yang dimiliki. Terdapat juga kebutuhan yang besar untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan terkait kecerdasan buatan melalui pelatihan dan informasi lebih lanjut. Harapannya, penelitian ini dapat memberi wawasan tentang bagaimana mahasiswa calon guru matematika memandang teknologi AI dalam konteks pembelajaran dan dapat menjadi pertimbangan dalam transformasi pendidikan di masa depan.
CITATION STYLE
Harnawati, H., & Hidayati, U. (2024). Persepsi Mahasiswa Calon Guru Matematika terhadap Pemanfaatan Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Konteks Pembelajaran. JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 4(1), 50–59. https://doi.org/10.53299/jagomipa.v4i1.389
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.