Setiap guru dituntut untuk kreatif dan inovatif, agar pembelajaran lebih bermakna dan peserta didik tidak merasa bosan terlebih-lebih di masa pandemi seperti sekarang ini. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada guru RA As-Sabrowi Suren Ledokombo Jember tentang pemanfaatan daur ulang sampah menjadi media pembelajarn yang kreatif, inovatif dan sederhana. Metode yang digunakan adalah berbasis Asset Basic Community Development (ABCD) Adapun Langkah-langkah metode ini sebagaimana berikut: 1) Define; Menentukan aspek yang akan menjadi tolak ukur proses dampingan, 2) Discovery; Penemuan Mendalam, dalam hal ini pemberdayaan melakukan proses pencarian yang mendalam seperti mencari dan mendeteksi 5 asset yang dimiliki komunitas di RA As-Sabrowi, 3) Dream; merupakan langkah agar mencapai tujuan atau keinginan yang akan digapai selama dampingan berlangsung, 4) Design; proses ini sudah masuk ketahap strategi yang akan digunakan, 5) Deliver; melaksanakan serta mengevaluasi segala aspek kekurangan pemanfaatan daur ulang sampah menjadi media pembelajaran yang kreatif, inovatif dan sederhana. Adapun hasil yang telah dilaksanakan di lapangan, yaitu: a) Pengembangan kualitas SDM guru-guru RA As-Sabrowi berjalan dengan efektif atau sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Guru-guru RA As-Sabrowi telah tahu, paham dan mahir dalam pemanfaatkan daur ulang sampah sebagai media pembelajaran yang efektif, inovatif dan sederhana; b) Media pembelajaran dan Sumber belajar semakin banyak dan variatif di RA As-Sabrowi.
CITATION STYLE
Elok Rufaiqoh, Nurul Iflaha, & Badrus Sholeh. (2021). PENDAMPINGAN PEMANFAATAN DAUR ULANG SAMPAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI MASA COVID-19 DI RA AS-SABROWI LEDOKOMBO JEMBER. Al-Ijtimā: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 66–81. https://doi.org/10.53515/aijpkm.v2i1.32
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.