Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk alih kode dan campur kode serta faktor-faktor penyebab terjadinya kedua peristiwa kebahasaan tersebut. Data ini diperoleh dari tuturan santri yang berada di Pondok Pesantren Mahasiswa Darussalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Penelitian ini juga menggunakan metode observasi langsung dalam mengumpulkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam perkacapan santri Pondok Pesantren Darussalam terjadi campur kode dan alih kode berupa bahasa Jawa dan bahasa Indonesia karena ketidakefektifan penggunaan bahasa asing oleh santri. Kata Kunci: alih kode, campur kode, pondok pesantren mahasiswa Darussalam
CITATION STYLE
Kurniasih, D., & Zuhriyah, S. A. (2017). ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DI PONDOK PESANTREN MAHASISWA DARUSSALAM. Indonesian Language Education and Literature, 3(1), 53. https://doi.org/10.24235/ileal.v3i1.1521
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.