ABSTRAK Robot berkaki enam (hexapod) memiliki kelebihan dibanding robot beroda dalam hal kemampuannya melewati daerah tidak rata. Pada penelitian ini, mobilitas pergerakan hexapod akan diuji untuk mengetahui performanya dalam melewati balok dan tangga. Supaya dapat bereaksi dengan cepat, maka arsitektur behavior based akan digunakan pada hexapod. Aplikasi navigasi otonom dipilih untuk menunjukkan bahwa arsitektur tersebut berjalan dengan baik. Dari hasil simulasi nampak bahwa behavior based hexapod robot memiliki mobilitas yang baik (mampu melewati halangan setinggi maksimal 10 cm) dan dapat menyelesaikan tugasnya untuk menghindari halangan dan menemukan sumber cahaya. Kata kunci: mobilitas, hexapod robot, behavior based architecture, sistem navigasi otonom ABSTRACT Six legged robot (hexapod) has advantage over wheeled robot in its capability to walk over rough terrain. In this paper, hexapod mobility will be tested in order to measure its performance in walk through beam and stair. Behavior based architecture will be used in hexpod, so it can react quickly. Autonomous navigation application has been chosen here in order to prove that the architecture is running well. From simulation result, it can be seen that behavior based hexapod robot has good mobility (it can walk through obstacle that has 10 cm height) and it can accomplish its task to avoid the obstacles and find the light source.
CITATION STYLE
Wicaksono, H., Prihastono, P., Anam, K., Effendi, R., Sulistijono, I. A., Kuswadi, S., … Sampei, M. (2010). Perancangan Sistem Navigasi Otonom pada Behavior Based Hexapod Robot. Jurnal Teknik Elektro, 8(2). https://doi.org/10.9744/jte.8.2.70-78
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.