Abstract
Pembahasan mengenai frasa eksosentris di dalam bahasa Indonesia masih jarang dilakukan. Hal ini terbukti dari sedikitnya kajian ilmu sintaksis, baik dalam bentuk buku maupun jurnal yang membahas secara detail mengenai frasa eksosentris di dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini akan menguraikan secara detail mengenai frasa eksosentris berdasarkan unsur perangkainya, baik unsur perangkai berupa preposisi dalam frasa eksosentris direktif, maupun unsur perangkai berupa artikula dalam frasa eksosentris nondirektif. Penelitian ini juga akan mejelaskan mengenai fungsi sintaksis dari frasa eksosentris. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang ditemukan pada surat kabar Media Indonesia, Republika, dan Bisnis Indonesia tahun 2022 dianalisis dan disimpulkan dengan teknik induktif. Pola frasa eksosentris dalam bahasa Indonesia adalah P + FN, P + N, P + V, P + P, FP + Pron, P + Pron, P + Num, Adj + P, N + P, P + Adv, Art + N, Art + FN, Art + Adj, dan Art + V. Sementara itu, jika dilihat berdasarkan fungsi sintaksisnya, frasa eksosentris dapat menduduki fungsi sintaksis sebagai subjek, objek, pelengkap, keterangan, dan konjungsi di dalam sebuah kalimat dalam bahasa Indonesia.
Cite
CITATION STYLE
Sulistyowati, R. (2023). POLA DAN FUNGSI FRASA EKSOSENTRIS DALAM BAHASA INDONESIA. ESTETIKA: JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA, 4(2), 85–94. https://doi.org/10.36379/estetika.v4i2.340
Register to see more suggestions
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.