Meningkatnya volume produksi jagung yang diperdagangkan dan kecenderungan harga jagung dipasaran menuntut kebijakan pemerintah dalam mengendalikan stabilasi harga jagung. Sehingga pemerintah kesulitan dalam menentukan atau memprediksi harga komoditi yang akan datang, namun pada penelitian ini hanya fokus pada beberapa algoritma klasifikasi untuk mengetahui algoritma apakah yang mempunyai tingkat akurasi tertinggi dalam hal prediksi harga jagung sehingga dapat digunakan dalam melakukan prediksi harga beberapa hari kedepannya. Dalam data mining ada beberapa algoritma klasifikasi yang dapat digunakan, seperti K-Neural Network, Artificial Neural Network, Naïve Bayes, Regresi Linear, C-45 dll, namun pada penelitian ini hanya fokus pada dua metode saja yaitu Naïve Bayes dan K- Neural Network. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan metode K-nn merupakan metode yang sangat bagus atau baik dalam melakukan prediksi ataupun klasifikasi, hala ini dapat dilihat dari hasil RMSE yang di hasilkan yaitu 0,05, metode ini mampu menghasilkan nilai terbaik walaupun tanpa adanya penambahan metode lain seperti forward selection, sementara itu untuk naïve bayes metode ini juga merupakan metode terbaik dalam melakukan prediksi ataupun klasifikasi, akan tetapi naïve bayes mempunyai beberapa kekurangan apabila digunakan untuk type data univariate ataupun numerical. Penambahan forward selection kepada pengolahan data dapat membantu menghasilkan akurasi yang baik pula. Walaupun tanpa forward selection K-NN dan Naïve bayes merupakan metode komputasi yang sangat baik dalam prediksi ataupun klasifikasi. Kata kunci: Harga Jagung, Komparasi Metode, K-Neural Network, Naïve bayes, forward selection
CITATION STYLE
Lasulika, M. E., & Bode, A. (2021). Komparasi Algoritma Data Mining Menggunakan Forward selection Pada Prediksi Harga Jagung. JURNAL TECNOSCIENZA, 5(2), 157. https://doi.org/10.51158/tecnoscienza.v5i2.392
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.