Sebuah instansi pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan khususnya pendidikan smp tentunya Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yang merupakan instansi penting sebagai penggerak pendidikan di wilayah kabupaten malang untuk mengukur suatu mutu dan kualitas - kualitas sekolah yang ada di Dinas Kabupaten Malang yaitu berdasarkan standart penilaian pendidikan dan Standart pengelolaan yang berupa Nilai Ujian Nasional, Nilai Ujian Sekolah, dan Nilai Akreditasi Sekolah, namun demikian mengingat banyaknya jumlah Sekolah Menengah Pertama atau dalam kasus ini adalah SMP yang ada di Kabupaten Malang, nilai Ujian Nasional, Ujian Sekolah, serta Nilai Akreditasi Sekolah dari tiap tiap sekolah tidak seragam tentu pihak Dinas Kabupaten Malang akan kesulitan dalam mencari dan memilah tiap tiap sekolah berdasarkan karakteristik tersebut. Maka penelitian ini membahas tentang penerapan data mining menggunakan metode Algoritma K-Means untuk menghasilkan tampilan profil yang memiliki atribut sama , atribut atau parameter nilai yang digunakan adalah rata rata nilai dari setiap sekolah dari nilai Ujian Nasional, nilai Ujian Sekolah, serta nilai Akreditasi Sekolah, dengan menghasilkan cluster sejumlah 3 (k = 3) dengan cluster1 sebanyak 33 data , cluster2 sebanyak 56 data, cluster3 sebanyak 49 data. Hal ini menunjukan nilai SSE paling besar dengan jumlah cluster sebanyak 3 dimana dengan jumlah cluster tersebut yang paling ideal untuk melakukan clustering sekolah SMP berdasarkan data di Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.
CITATION STYLE
Noviansyah, Moch. R., Nuryasin, I., & Chandranegara, D. R. (2022). Pengembangan Sistem Pengelompokan Sekolah Menggunakan Metode Algoritma K-Means (Studi Kasus Dinas Pendidikan Kabupaten Malang). Jurnal Repositor, 4(2), 103–112. https://doi.org/10.22219/repositor.v4i2.1323
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.