Listrik merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting untuk masyarakat dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Agar listrik dapat diandalkan, penting untuk menghindari pemadaman listrik. Dalam studi ini, penulis menganalisis persentase pembebanan dan drop tegangan pada Jaringan Tegangan Rendah di gardu distribusi GA 0032, penyulang Wibrata. Kami menghitung persentase pembebanan pada luar waktu beban puncak (LWBP) dan waktu beban puncak (WBP) dan menentukan drop tegangan pada tiang listrik terakhir GA 0032. Penulis menyimpulkan bahwa perhitungan persentase pembebanan pada LWBP sebesar 59,89% dan pada WBP sebesar 81,51%. Total drop tegangan pada rentang arah B fase R sebesar 24,03 V atau 10,4%; fase S sebesar 10,36 V atau 4,36%; fase T sebesar 3,48V atau 1,51%. Sementara total drop tegangan pada rentang arah D fase R sebesar 3,48 V atau 1,51 %; fase S sebesar 2,14 V atau 0,93%; fase T sebesar 0,90 V atau 0,39%.
CITATION STYLE
Ta, I. K., Sangka, I. G. N., Wijaya, I. B. E. A., & Sudiartha, I. W. (2017). ANALISIS PERSENTASE PEMBEBANAN DAN DROP TEGANGAN JARINGAN TEGANGAN RENDAH PADA GARDU DISTRIBUSI GA 0032 PENYULANG WIBRATA. Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi Dan Informatika, 7(2), 42. https://doi.org/10.31940/matrix.v7i2.526
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.