Lansia mengeluhkan rasa gelisah dan perasaan khawatir yang berlebihan. Lansia tersebut mengalami stres yang disebabkan kurangnya olahraga, karena aktivitas kesehariannya yang monoton sehingga malas untuk melakukan olahraga. Stres pada lansia dapat dikurangi dengan senam aerobic low impact. Senam aerobic low impact salah satu senam ringan yang dapat dilakukan oleh lansia untuk menimbulkan efek rileksasi agar dapat mengurangi tingkat stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam aerobic low impact terhadap penurunan tingkat stres pada lansia. Penelitian ini menggunakan metode pre experimental dengan rancangan penelitian one group pre and post test without control design. Pengambilan sampel dengan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 18 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini Depression Anxiety Stress Scale (DASS). Penelitian ini dilakukan 3 kali dalam seminggu selama 4 minggu dengan durasi 30 menit setiap kali latihan. Hasil penelitian menunjukkan Zhitung>Ztabel (3,873>1,96) dengan p=0,001 (p<0,05), hal ini bermakna bahwa terdapat pengaruh senam aerobic low impact untuk mengurangi tingkat stres pada lansia. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu senam aerobic low impact bermanfaat untuk mengurangi tingkat stres pada lansia.
CITATION STYLE
Putra, S. W., Winarni, W., & Leni, A. S. M. (2022). Pengaruh Senam Aerobic Low Impact Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Lansia. Physio Journal, 2(1), 23–26. https://doi.org/10.30787/phyjou.v2i1.826
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.